Agam - Curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Agam mengakibatkan terjadi longsor susulan di Jorong Muko-Muko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya sekira pukul 11.15 WIB Sabtu, (18/12/2021).
Peristiwa ini dilaporkan oleh Kasat. Lantas Polres Agam, IPTU. Apriman Sural saat berada dilokasi terjadinya longsor.
"Akibat curah hujan sekira pukul 11.15 wib terjadi lonsor kembali di jorong Muko - Muko Nagari Koto Malintang pada Kilometer 15 jalan lintas Lubuk basung - Bukittinggi", katanya.
Disebutkan Apriman Sural, sebanyak 3 titik seluas 20 Meter menutupi badan jalan, namun arus lalu lintas masih bisa di lewati dengan sistem buka tutup diatur oleh petugas untuk pengamanan lalu lintas.
Mendapat laporan dari petugas di lapangan, Kapolres Agam, AKBP. Dwi Nur Setiwan, S.I.K, MH. terjunkan 1 Satuan Setingkat Pleton (SSP) anggotanya terjun ke lapangan untuk mengevakuasi warga sekitar yang terdampak bencana longsor.
Waka Polres Agam, Kompol. Syafil SH, MM, MH. pimpin langsung satuan personil Polres Agam setingkat Pleton langsung melaksanakan action dengan membantu masyarakat yang terkena longsor dan melakukan pengamanan terhadap pengguna jalan yang ditutupi material baik tanah maupun pohon tumbang.
Wakapolres Agam menyampaikan telah berkoordonasikan dengan PU dan Staf BPBD Kabupaten Agam terkait alat beràt untuk digunakan di Nagari Tj. Sani dan Muko-Muko untuk buka jalan yang tertutup material longsor.
Satuu berat Solder sudah menuju ke lokasi bencana dari Palembayan dan satu lagi 1 unit Exavator dari nagari Garagahan, Lubuk Basung bergerak menuju ke Nagari Tj Sani, Kecamatan Tanjung Raya.
"Dua unit alat berat sudah diupayakan untuk membersihkan material longsor setelah dikoordnasikan dengan pihak terkait, saat ini kita mengupayakan secara manual dulu sampai alat berat datang", ujar Waka Polres Agam.
Disebutkan Kompol. Syafril, "Mudah-mudahan dengan kedatangan personil Polres Agam dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana ini", harapnya.(Zul)